ENGLISH ANGGORA

ENGLISH ANGGORA

Senin, 19 Maret 2012

Tips Membuat Kandang Tepat dan Sehat


Jika kita hendak mengenal makhluk hidup yang paling pembersih di dunia, maka kelinci adalah wujudnya. Sistem pemeliharaan domestik mesti memperhatikan kebersihan. dan kebersihan mestinya bukan sekedar soal rajin membersihkan, melainkan lebih baik jika kandang itu sendiri sangat efektif membuang kotoran.
Hewan herbivora ini jika berak di alam bebas akan akan cepat-cepat meninggalkan kotorannya. Ia bukan seperti anjing atau babi yang cuek. Bukan pula seperti kucing yang bisa menguburkan kotorannya sendiri. Kelinci memilih menjauh karena hidungnya sangat peka dengan aroma busuk, dan karena itu ia memilih menjauh. Kalau pun saat berak kelinci menjilati kotorannya sendiri itu bukan sedang berak, melainkan sedang mengeluarkan caesotrophs, tinja hitam lembek penghasil protein tinggi.
Mengingat kelinci dalam sistem domestik (rumahan) tidak mengondisikan kelinci bisa meninggalkan kotoran, maka kandang harus dibuat nyaman. Berikut ini kaidah dasar kandang yang baik untuk kelinci di Indonesia.
  1. Kandang boleh dengan sistem bersusun. Tetapi pada prakteknya sistem susun untuk tujuan efektivitas ruangan ini sering menjadi boomerang. Dengan modal kandang kayu dan mentalitas kebersihan yang minim akhir-akhir ini kita lihat kotoran menumpuk di kandang. Banyak peternak yang menginginkan kebersihan, tetapi karena sulit membersihkan lalu kotoran pun menumpuk. Tak heran kalau banyak kelinci yang terkena kudis dan gampang terkena bakteri jahat saat udara lembab. Karena itu sebaiknya jangan membuat kandang bersusun. Sistem kandang bersusun sering kali menurunkan kotoran (feses dan urine) kelinci yang berada di atasnya ke kandang kelinci bawah, bahkan tak jarang masuk ke tempat pakan. Ini sangat berbahaya.
  2. Kandang lebar lebih baik untuk menghindari kelembaban dan kenyamanan kelinci. Jangan sering meniru kandang orang-orang kota atau penghobi yang miskin lahan sehingga menciptakan penjara buat kelinci dengan luas kandang yang sangat minim. Semakin luas semakin baik. Minimal 4x ukuran besar kelinci. Jangan paksa dengan logika curang manusia dengan alasan tidak punya lahan luas tetapi ingin memelihara banyak lantas memaksa kandang bersusun dan berdesak-desakan. Cepat atau lambat hal iini akan mencelakakan kelinci.
  3. Buat alas yang kuat dan tidak bergoyang karena injakan. Itu akan membuat tidak nyaman kelinci. Lebih fatal lagi jika sampai kejepit, bisa mengakibatkan patah kaki.
  4. Alas kandang sebaiknya bisa dicopot sehingga setiap pagi kita bisa mengganti dengan alas kandang lain. Dengan begitu kita bisa mencuci di luar kandang; lebih efektif mencuci dengan sabun dan bisa langsung dijemur. Ini adalah pola sehat yang harus dilakukan.
  5. Buat celah lubang pada dua alas di sudut belakang untuk tempat pipis dan berak. Dengan begitu kita bisa menghindari tumpukan kotoran. Ingat, jika kotoran menumpuk lewat sehari saja, belakang atau bakteri akan hidup berkembang di situ. Jika kuku kelinci terkena itu biasanya nanti penyakit kudis, bahkan jika tertelan akan mengakibatkan penyakit pencernaan yang gawat. Anak-anak kelinci sering menjadi korban dalam hal ini.
  6. Kandang tidak boleh berlubang besar sebab bisa dimasuki tikus. Jika tikus bisa masuk, celakalah anak-anak kelinci yang baru lahir itu. Kandang celah lebar hanya diperbolehkan manakala kita yakin tidak ada ancaman tikus. Jika anak kelinci Anda sampai dimakan tikus yakinlah bahwa diri pikiran Anda kalah cerdik dengan pikiran tikus.
  7. Tinggi kandang tidak boleh pendek sebab salahsatu kesehatan kelinci juga ditentukan oleh seringnya berdiri. Buatlah ruang yang tinggi untuk kelinci. Jika ukuran panjang kelinci mencapai 50 Cm, maka kita harus membuat tinggi kandang 60 cm.
  8. Jarak tinggi antara alas kandang dengan tanah usahakan minimal 40 Cm. Dengan begitu kelinci jauh dari kotoran.
  9. Buatlah ruangan kandang kelinci senyaman mungkin dengan sikulasi udara yang lancar. Kandang boleh berjajar, tetapi tidak boleh terlalu dekat dalam hal model hadap-hadapan. Pokoknya harus dibuat longgar selonggar-longgarnya. Ingat, penularan penyakit bisa disebabkan oleh sentuhan, udara dan debu.
  10. sinar matahari pagi antara jam 6-8 sangat penting bagi kesehatan kelinci. Buat sinar sehat matahari itu masuk untuk kelinci Anda.
  11. Saat membuat kandang jangan hanya berpikir kokoh dan bagus, tetapi juga harus melihat aspek tepat. Kita lihat banyak kandang bagus bahkan mewah, tetapi pada akhirnya tidak sehat.
  12. http://kelinci.wordpress.com/2010/03/16/beberapa-prinsip-kandang-kelinci/

Teknik Budidaya Tepat, Kelinci Sehat


Pakan utama kelinci adalah Rumput, Sayuran dan Bijian. Rumput timothy adalah pakan terbaik kelinci. Timothy adalahsejenis rumput lapangan yang pada bagian atasnya terdapat “ekor kucing”. (DI Indonesia rumput ini jarang ada kecuali ditanam oleh para peternak industrial). Kadar serat rumput timothy cukup baik sehingga tidak menimbulkan masalah pencernakan. Tetapi di Indonesia memiliki anekaragam rumput yang bagus, terutama rumput tegalan seperti legetan yang biasa dirumput para petani. Takaran rumput perhari, sebesar badan kelinci. Diberikan pada sore hari. Sayuran sangat perlu buat kelinci untuk mempermudah pencernakan dan mengurangi kadar serat berlebihan. Berikan 3-7 lembar perhari sayuran layu pada siang hari sebagai makanan siang. Sayuran yang baik adalah sosin/ceisim (sayuran untuk mie ayam) dan wortel. Sedangkan kangkung dan kubis usahakan tidak diberikan karena kadar airnya berlebihan dan mengakibatkan air kencing bau pesing .
Bijian, jagung muda, ketela pohon atau ubi jalar bisa diberikan pada malam hari di atas jam 10 malam, atau bisa juga diberikan pada pagi siang hari. Pelet kelinci dengan kadar serat standar sangat baik sebagai makanan pagi karena mengandung bijian dan serat.Usahakan tidak memakai pelet unggas sebab memiliki komponen non-serat karena terbuat dari jagung dan remukan ikan/tulang. Pellet kadaluwarsa bisa mengakibatkan diare. Jangan asal membeli pellet murah daripada kelinci mati. Seandainya pellet sulit, bisa diganti dengan bekatul/dedak. Pakan ini bisa dicampur dengan air, namun jangan sampai membusuk. Usahakan dalam waktu kurang dari tiga jam habis dan bersihkan. Di atas tiga jam bisa mengakibatkan kelinci diare.
Buah-buahan adalah pakan yang diperbolehkan namun hanya sedikit karena dalam buah terdapat kadar gula yang bisa mengakibatkan metabolisme perut kelinci tidak beres. Satu ekor kelinci tidak boleh lebih memakan lebih dari 1 kulit pisang dalam sehari. Minuman. Orang bilang kelinci tidak butuh minum karena kadar air dalam rumput mencapai 70%. Ini adalah logika ngawur. Semua makhluk hidup tidak sekadar butuh air, tapi juga butuh minum.
Manusia juga tidak cukup makan sayur dan kuah. Air minum tetap wajib diberikan untuk menggerus pencernakan dan menghindari dehidrasi. Kebutuhan tiap hari cukup setengah gelas. Jauhkan air minum dari kotoran. Usahakan memakai botol khusus supaya tidak perlu mengganti setiap hari. Kelinci yang jarang minum akan stres dan pertumbuhannya tidak baik serta gampang mati ketika terserang penyakit.
Perut: Kelinci hewan berusus satu. Wajar jika disebut hewan “tidak beres pencernaan”. Saat perut sakit, kelinci tidak bisa muntah sehingga satu jalur pakanan (ususnya) terkena beban berat. Akibatnya, kembung, diare dan mencret menjadi problem utama kelinci.
Ciri-ciri kelinci sakit: mata sayu, lesu, tidak tertarik makan, dan tahinya cair, atau lengket berwarna coklat/hijau jelly. Kelinci sehat tahinya berwarna hitam kering. Solusi: tarik rumput, sayuran dan minuman ganti dengan pellet dan rumput kering timothy. Berikan juga daun papaya kering getah, pupus pohon pisang dan/atau daun bambu muda untuk menetralkan cairan dalam perut.
Kelinci mencret juga harus dipisah dari kelinci lain karena jika tahinya berceceran di rumput bisa dimakan kelinci lain dan menularkan penyakit dalam.
Penyakit scabies (penyakit kulit). Faktor utama adalah karena kandang jorok. Setiap hari kandang wajib dibersihkan, kotoran tidak boleh menumpuk, rumput sisa harus dibuang. Semprot vaksin minimal sebulan sekali. Kelinci scabies harus dikarantina supaya tidak menular ke kelinci lain.
Berikan perawatan yang terbaik dengan kadar gizi yang baik, seperti wortel untuk mempercepat pergantian kulit ari. Suntik dengan obat khusus hewan serta oleskan obat kulit salep (pinicilin) setiap hari.
Scabies butuh waktu penyembuhan antara 3-7 minggu, bahkan bisa lebih. Setelah sembuh (dengan ciri-ciri kembalinya bulu sampai normal, kelinci boleh kembali ke kandang asal.
Kandang: ukuran kandang minimal 40×50 cm untuk ukuran kelinci rata-rata. Kandang kelinci jenis besar seperti Satin, Flam, New Zealand sebaiknya 50×70 atau lebih besar lagi. Kandang bisa terbuat dari bambu kuat (tidak berbubuk). Kandang besi dan kawat sangat baik karena penyakit tidak mudah menular.
Kandang jangan sampai berlubang sehingga tikus tidak bisa masuk. Kelinci sangat takut dengan tikus karena tikus sering menyerang anak-anak kelinci, bahkan memakan bayi kelinci. Selain aman dari tikus kandang juga tidak boleh kemasukan angin besar, terutama angin malam.
Kelinci butuh cahaya terang selama 17 jam sehari. Berikan lampu penerangan secukupnya di malam hari. Kebersihan kandang harus terjaga. Tempat pakan dicuci dan kering.
Perkawinan dan Kehamilan
Masa puber kelinci jantan umur 3 bulan dan bisa membuahi pada usia 5 bulan. Sedangkan masa puber kelinci betina pada usia 5 bulan dan bisa hamil pada usia 5,5 bulan ke atas.
Cara kawin. Bawa betina ke kandang jantan. Masukkan dan biarkan bercumbu. Biasanya pejantan akan menciumi bagian muka dan kelamin betina. Betina yang cenderung lari-lari biasanya mudah kawin dibanding yang tengkurap tanpa gairah.
Tunggu sekitar 2-4 menit sampai betina nungging memberikan kelaminnya kepada pejantan. Dalam waktu sekitar 30-40 detik pejantan akan terkulai lepas. Satu menit kemudian ambil betina, istirahatkan dan berikan makan. Sepuluh hingga lima belas menit kemudian kembali betina ke kandang pejantan, ulang lagi hingga tiga kali. Jika pada ketiga kali betina tidak minat kawin lagi tidak masalah. Dua kali cukup.
Kawin sekali bisa melahirkan antara 2-4 ekor anak. Sedangkan jika kawin 2-3 kali biasanya mampu melahirkan 4-8, bahkan 10 anak, tergantung kondisi produktivitas sang betina.
Ciri-ciri kelinci jantan maupun betina hendak kawin bisa dilihat pada bagian kelaminnya. Jika merah, tanda sudah pingin kawin. Bisa juga dengan melihat tingkahnya, seperti pantatnya ngesot dip agar kandang, atau menggesek-gesek dagunya. Atau bisa juga melihat dengan memegang bagian pantat. Jika saat kelinci dipegang langsung nungging itulah tanda kepingin kawin.
Kelinci hamil sangat butuh perhatian. Sebagaimana manusia hamil, kelinci butuh pasokan gizi baik dan pakan stabil. Lapar dan kurang minum saat hamil membuat stres sang induk. Wortel setiap hari 1 batang cukup untuk memasok gizi. Masa hamil kelinci antara 29-33 hari.
Minggu pertama biasanya gelisah ketika janin tumbuh. Berikan perhatian pakan yang cukup dan belaian khusus untuk menghindari stres. Pada usia kehamilan 17 hari, kandungan mulai membesar. Sang induk semakin butuh banyak makan. Pagi, siang, sore dan malam harus tersedia makanan.
Memasuki usia kandungan 25 hari kelinci nampak gelisah karena menjelang kelahiran. Ciri-ciri hendak melahirkan adalah sang induk mengorek-ngorek kandang dengan kuku kaki depannya. Ini adalah karakteristik kelinci yang ingin menggali lubang di tanah. Sediakan kotak dan jerami kering supaya induk merasa ada jaminan tempat melahirkan.
Sebelum melahirkan biasanya kelinci mencabuti bulunya untuk tempat tidur sang anak. Kehamilan pertama dan kedua biasanya sang induk agak gugup, namun sebagian ada yang langsung tanggap. Jerami untuk induk baru sangat penting karena biasanya ia akan telat mencabuti bulunya. Kotak harus bersih, tidak basah dan jangan sampai muncul hewan kutu (atau uget-uget).
Saat hendak dan sesudah melahirkan jangan sering dilihat, kecuali oleh Anda yang sudah terbiasa merawat. Kelinci merasa ketakukan anaknya diganggu orang jika dilihat terus-menerus.
Berikan sayuran atau rumput serta minuman saat menjelang kelahiran sebab setelah melahirkan kelinci sangat capek, dehidrasi dan butuh makanan yang banyak. Telat memberi makanan saat kelahiran adalah penyiksaan.
Kenapa kelinci kanibal? Dua kemungkinan utama. 1) Stres karena pasokan pakan sehat sejak minggu pertama hingga minggu ke empat kurang terjamin sehingga dirinya merasa tersiksa dengan kehadiran anak-anaknya. 2) Takut terhadap bahaya seperti ancaman tikus, anjing, kucing dll.
Pasca kelahiran
Kelinci lahir hanya mengandalkan makan dari air susu induknya (ASI). Biasanya induk menyusui pada jam-jam tertentu pada subuh atau malam hari. Anak kelinci wajib mendapat pasokan ASI hingga usia 35 hari. Di bawah itu anak tidak sehat dan gampang mati. Berdosa jika kita memisahkan anak kelinci dari induknya sebelum usia 35 hari.
Pemisahan anak dari induk minimal 35 hari. Dimulai sapih pada usia 32 hari dengan cara memisahkan pada siang hari dan mengembalikan pada sore hari. Jika belum hendak dijual atau alasan lain, anak kelinci bisa terus menyatu dengan induknya hingga umur 45 hari.
Anak kelinci akan belajar makan rumput pada umur 14 hari dan mulai banyak makan diusia 26 hari. Wortel atau ubi kayu sangat bagus diberikan pada umur 14 hari supaya gigi-gigi kelinci mulai tertata baik.
Perlu diketahui, kelinci memiliki pertumbuhan gigi yang terus menerus sehingga butuh menggerat untuk mencegah pertumbuhan. Berikan bata merah di kandang, terutama kandang pejantan yang gemar menggerat.

Awas penyakit kelinci musim penghujan


Bulan oktober-november-desember seringkali kita mendengar banyak kelinci mati, bukan hanya kelinci anakan tetapi juga indukan? Mengapa? Apakah karena hujan?. Jawabannya hujan bukan penyebab, toh kelinci tidak kehujanan. Tetapi bahwa efek dari hujan pada rumput atau situasi kandang lembab basah seringkali menimbulkan penyakit, terutama penyakit dari Protozoa eimeria. Bahkan kelinci dewasa yang kebetulan daya tubuhnya kurang kuat ikut-ikutan terkena dampaknya. Bagaimana kita mengatasinya? Bukan obat yang kita cari, melainkan beberapa solusi berikut ini:
<!–[if !supportLists]–>1. <!–[endif]–>Hati-hati dengan rumput. Rumput basah apalagi jika kehujanan gerimis itu tidak membersihkan kotoran debu secara total, melainkan justru menambah kotor. Terutama rumput yang berada di area industri atau perkotaan kotoran semakin akut karena sering kena debu kendaraan. Saat merumput usahakan pada siang hari setelah jam 11 siang setelah bakteri pada turun karena dihantam panas matahari.
<!–[if !supportLists]–>2. <!–[endif]–>kalaupun dapat rumput kering dan kotor karena banyak debu menempel tidak ada salahnya mencuci. Ini lebih aman. Masukkan rumput pada ember, beri air bersih terus diinjak-injak. Lihatlah, air akan menghitam pekat. Kita akan melihat betapa makanan untuk hewan kesayangan kita itu ternyata kotor penuh tanah.Inilah yang sering menyebabkan beberapa bakteri, terutama eimeria menyusup ke perut. Akibatnya perut kelinci tidak normal pencernaannya, lalu tumbuh gas yang menghambat laju feses keluar dan terus menggelembung.
<!–[if !supportLists]–>3. <!–[endif]–>Kandang lembab mestinya dihindarkan karena di sana juga muncul bakteri. Bisa jadi nanti bakteri menempel di makanan, minuman atau bahkan melalui udara. Kandang mesti rajin dibersihkan sampai bersih, usahakan pagi hari antara jam 7-9 terkena sinar matarari, minimal setengah jam.
Jika tiga hal ini saja disadari sebagai sesuatu yang penting, niscaya kita akan terhindar dari kematian. Tetapi jika sudah sakit bagaimana?
Tentu kita akan bicara masalah pengobatan.